Monday, February 27, 2006

Masih Ada Yang Muda (ternyata)...

Beberapa waktu yang lalu aku mengunjungi sepupuku yang sedang dirawat di Rumah Sakit. Dia masih SD kelas 6 namun karena kamar rawat inap bagian anak-anak penuh, maka ia dirawat di kamar yang berisi orang-orang dewasa dan orang tua.

Pertama kali datang aku agak kaget. Hal ini disebabkan keadaan Rumah Sakit lebih ramai dari biasanya. Seperti kubilang tadi, hari-hari ini banyak orang yang dirawat di Rumah Sakit. Pasien dan pengunjung bertumpah menjadi satu. Sampai suatu saat aku ingin ke toilet, kata pamanku, di dekat kamar ini ada toilet untuk pasien tapi tak apa jika aku pakai. Kemudian aku menuju toilet yang ditunjukkan.

Ketika aku melihat dua suster perawat, aku memutuskan untuk bertanya di manakah toilet untuk umum lalu aku ditunjukkan pada satu jalan. Aku langsung menghampiri toilet yang dimaksud tersebut. Tidak aku duga ternyata, perjalanan menuju toilet itu aku banyak berpapasan dengan para perawat Rumah Sakit. Sebagian ada yang berkelompok mengobrol, sebagian lain sibuk mengerjakan sesuatu sementara yang lainnya berdiskusi tentang kondisi pasien. Sesaat aku memperhatikan wajah mereka satu per satu ; sama sekali belum ada guratan di wajah mereka. Ya. Para perawat itu adalah wanita-wanita muda yang masih energik dan penuh semangat. Mereka bekerja dengan senyum dan keramahan. Di dalam benakku, aku berdecak, ternyata masih ada ya, pemudi-pemudi yang masih mau peduli. Mereka mengorbankan waktu untuk menjadi perawat dan mencurahkan kasih sayang pada sesama. Hal itu semata-mata bukan karena profesi saja. Kupikir ini lebih kepada satu komitmen yang ada di setiap hati perawat-perawat muda itu. Di tengah dunia yang mengedepankan “ego” ternyata masih ada orang-orang muda yang masih peduli kepada sesama mereka. Bukan hanya itu, mereka dapat merealisasikan cinta mereka itu pada sesama (secara nyata).

Aku yang masih 21 tahun ini hanya hanya menunduk dan bertanya,
“Bagaimana aku dapat merealisasikan cintaku pada sesama ?”
Mungkin engkau juga sama denganku?
Jangan diam saja, segera lakukan disertai dengan komitmenmu.

1 comment:

Oma Nia said...

For this one, baca blog ku about secret pal